picture via unsplash.com by @larm
Mal-nutrition/
mal-nutrisi atau yang biasa disebut sebagai gizi buruk adalah keadaan kurang
gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan
sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan biasanya
juga disertai adanya kekurangan dari beberapa zat gizi lainnya. Berbagai upaya
dilakukan untuk mengatasi gizi buruk. Kementerian kesehatan telah memaparkan
tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pada pasal
2 disebutkan mengenai tatalaksana penanggulangan anak gizi buruk berupa
pemantauan pertumbuhan balita, pelayanan gizi, serta penyuluhan perilaku sehat.
A.
Pemantauan
Pertumbuhan Balita
Pemantauan
pertumbuhan balita adalah suatu kegiatan pengukuran anak secara teratur,
dicatat dan kemudian diinterpretasikan dengan maksud agar dapat memberikan
penyuluhan, berbuat sesuatu, serta melakukan follow up selanjutnya. Pemantauan tersebut dapat dilakukan secara
subjektif maupun berkala.
1)
Pemantauan
secara Subjektif
Dilakukan
dengan mengamati respon anak terhadap pemberian makanan. Makanan dinilai cukup
apabila anak tampak puas, dapat beraktivitas dengan baik, lincah, periang, dan
tidur dengan nyenyak.
2)
Pemantauan
secara Berkala
Mengenai
pemantauan ini dapat dilakukan dengan pengukuran antopometri meliputi tinggi
badan dan berat badan. Dari pengukuran ini dapat dinilai status gizi anak.
B.
Pelayanan
Gizi
Pelayanan
gizi merupakan pelayanan yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan
keadaan klinis, status gizi, dan status metabolism tubuhnya. Tujuan dari
pelayanan gizi adalah untuk member terapi pola makan yang sesuai dengan
perubahan sikap balita. Pelayanan gizi ini sendiri meliputi cakupan pemberian
makanan pendamping asi pada balita bawah garis merah, dan balita gizi buru
mendapatkan perawatan.
C.
Penyuluhan
Perilaku Sehat
Penyuluhan ini
lebih kepada upaya mengubah perilaku sasaran agar berperilaku sehat terutama
pada aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman sasaran), sehingga pengetahuan
sasaran penyuluhan telah sesuai dengan yang diharapkan oleh penyuluh ksehatan.
Maka penyuluhan berikutnya akan dijalankan sesuai dengan program yang telah
direncanakan.